FAMILY SYSTEM
Uyuh Suwanda
Uyuh Suwanda
Uyuh Suwanda sebagai bapak yang sangat bijaksana, bisa mengarahkan
dan jeli terhadap kelibihan anak –anaknya dan beliau keras untuk
mendidik anak –anaknya terutama untuk mengajarkan pencak silat. Saya
sangat bangga terhadap beliau walaupun dia keras . dia adalah seorang pendekar yang rendah hati dan tidak pernah merasa menjadi orang besar. Dengan kerendahan hatinya, orang – orang menjadi menghargainya.
Sikap
dan sifatnya itu menjadi pedoman bagi saya untuk hidup dan menghargai
orang lain karena beliau selalu berbicara “ tidak ada seorangpun di
dunia yang paling hebat karena diatas orang yang hebat masih ada orang
yang lebih hebat, hanya tuhan yang paling hebat.” Petuah itu selalu saya
ingat dan saya terapkan dalam kehidupan.
Sekarang
sosok Bapak Uyuh menjadi pusaka ilmu untuk saya dan berdasarkan itu
perguruan kami bernama Pusaka Mande Muda. Sumber ilmu dan pegangan dari
apa yang Bapak dan kakak saya berikan.
Mimi Rukmini
Ibu untuk saya pribadi adalah sebagai pendekar sejati yang sangat
mendorong perguruan pencak silat keluarga kami. Ibu adalah inspirasi dan
sumber semangat untuk terus melestarikan pencak silat dan ibu juga yang
memberi falsafah hidup dan falsafah pencak silat. Sosok dia menjadi
suatu dorongan bagi saya untuk membuat web ini dan memperkenalkan diri
saya ke dunia luar untuk memperkenalkan pencak silat. Beserta doa beliau saya
ucapkan bismilah. mudah – mudahan dengan ada web ini , pencak silat
Pusaka Mande Muda dapat dikenal di dunia yang dipimpin ole Ike Ineke
anak ke-5 dari bapak Uyuh Suwanda.
Herman Suwanda
Inspirator saya dan bisa membuka mata dan pikiran kami sebagai adik
–adiknya untuk lebih maju dan kreatif untuk mengelola pencak silat.
beliau mengajarkan untuk saling menghargai satu sama lain diantara kami
dan beliau sangat mencintai keluarga.
Herman
suwanda bagi saya adalah bukan sekedar kakak melainkan serasa sebagai
ayah dan guru yang sangat saya hargai dan cintai. Melalui beliau
keluarga kami menjadi lebih lebih kompak dan lebih maju dalam mengelola
Pencak Silat karena selalu mengajarkan untuk tetap bersatu dalam suka
dan duka dalam mengelola perguruan pencak silat keluarga kami.
Maka
dari itu saya merasa patut untuk mempertahankan keinginan beliau yang
terputus oleh kematian untuk terus melestarikan pencak silat dan
meyebarkannya ke seluruh dunia.
Herman Suwanda akan selalu hidup dalam gerak dan pikiran saya.